SEJARAH KEMERDEKAAN INDONESIA
Tentu kalian masih ingat bukan apa yang menyebabkan jepang terliabat dalam Perang Dunia ke - 2 ? Ya, karena jepang mengebom Pearl Harbour yang menjadi pangkalan Sekutu. Kejayaan Jepang dalam Perang Dunia II tidak berlangsung lama. Mulai tahun 1943 kekuatan jepang mulai melemah. Ketidak berdayaan Jepang semakin terlihat ketika Pulau Saipan jatuh ke tangan Sekutu. Peristiwa ini menyebabkan jatuhnya Kabinet Tojo yang kemudian digantikan dengan Jendral Kunaiki Koiso. Agar rakyat Indonesia bersedia membantu Jepang dalam Perang Pasifik, maka pada tanggal 7 September 1944 Perdana Menteri Koiso mengumumkan janji pemberian kemerdekaan kepada Indonesia di kemudian hari.
Proklamasi Kemerdekaan |
BPUPKI beranggotakan 67 orang Indonesia ditambah 7 orang dari golongan Jepang. Ketuanya adalah dr. K. R. T Radjiman Wediodiningrat dan dibantu oleh 2 orang ketua muda yaitu R.P Soeroso dan Ichibangse dari Jepang. BPUPKI dilantik pada tanggal 28 mei 1945. BPUPKI mengadakan 2 kali sidang. Sidang pertama berlangsung pada tanggal 29mei - 1 juni 1945 yang membahas tentang rumusan dasar negara. Sidang ke 2 berlangsung pada tanggal 10 - 16 juli 1945 membahas batang tubuh UUD negara Indonesia Merdeka. Setelah tugasnya selesai, BPUPKI dibubarkan pada tanggal 1 agustus 1945, dan sebagai gantinya dibentuk PPKI yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Setelah Kabinet Tojo jatuh pada tanggal 17 juli 1944, kemudian diangkat Jendral Kunaiki Koiso sebagai perdana mentri yang diambil Koiso dalam rangka untuk mempertahankan pengaruh jepang di daerah - daerah yang didudukinya adalah mengeluarkan pernyataan tentang " janji kemerdekaan di kemudian hari ". Indonesia sebagai daerah pendudukan diberi janji kemerdekaan di kelak kemudian hari pada tanggal 7 september 1944. Pada tahun 1944 itu pula, dengan jatuhnya pulau saipan, maka seluruh garis pertahannan angkatan perang Jepang dari Pasifik mulai runtuh. Ini berarti kekalahan jepang sudah diambang pintu. Di wilayah Indonesia angkatan perang Jepang juga sudah mulai kewalahan menghadapi serangan - serangan sekutu atas kota - kota seperti Ambon, Makasar, Manado, Tarakan, Balikpapan dan Surabaya. Menghadapi situasi yag sangan keritis, janjinya atas usul Letjen Kumakici Harada, Jepang membentuk BPUPKI. Upacara peresmian anggota BPUPKI dilakukan di gedung Departemen Luar Negeri. Ikut hadir dalam upacara peresmian tersebut adalah Jendral Itagaki dan Letnan Jendral Nagano. PERISTIWA RENGASDENGKLOK Kelalahan Jepang dalam perang Pasifik membuat kekuatan Jepang semakin melemah kepastian berita kekalahan Jepang berjatuhan. Pada tanggal 15 agustus 1945 dini hari sekutu mengumumkan bahwa Jepang sudah menyerah tanpa syarakat, berita tersebut diterima dari siaran radio di Jakarta. penyerahan Jepang kepada sekutu menyebabkan Indonesia mengalami Kekosongan Kekuasaan ( Fakum of Fower ) adanya kekosongan kekuasaan tersebut menyebabkan konflik antara golongan tua dan golongan muda mengenai pemarsalahan kemerdekaan Indonesia. Golongan muda menginginkan agar proklamasi Indonesia segera diumumkan.Takut golongan tua diasut oleh Jepang, golongan muda pun membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada tanggal 16 agustus 1945. Dan Soekarno dan Hatta dijemput oleh golongan tua ke Rengasdengklok pukol 17.30 WIB. Soebarjo meyakinkan golongan muda bahwa proklamasi kemerdekaan akan berlangsung selambat lambatnya besok pukul 12.00 WIB. Kelompok 5
Comments
Post a Comment